Minggu, 28 Februari 2016

Kisah Salah satu guru Di SMP Muhammadiyah 1 Denpasar



MENGAJAR HANYA INGIN MENJADI LEBIH BAIK
Waktu berjalan seiring  pagi menggantikan malam yang  senyap.. itulah sunnatullah fil ‘alam selalu beredar tepat pada putarannya. Awal pagipun menjelang dan aktifitas tetap berjalan,.
Dengan kehidupan yang sederhana, mengendarai  kendaraan roda dua.. saya pun berangkat dengan hati yang ikhlas untuk mengajar anak-anak di sekolah, diiringi dengan satu ucapan yang indah, bersyukur atas segala apa yang sudah diberikan dan ditetapkan.. sekian menit berada dijalan, saya pun berhenti sejenak melihat tanda merah yang tepat berada didepan.
Saya pun menyaksikan hamparan ciptaan Tuhan yang beragam.. entah dari mana asalnya..apa sukunya dan apa pekerjaanya.. saya hanya termenung sejenak.. seraya berkata dalam hati Sungguh Engkau Pencipta yang tiada duanya, menciptakan manusia dalam keadaan yang sempurna, dalam bentuk yang tak sama..  sungguh benar apa yang telah Engkau Firmankan dalam Al-Quran. Tanda merah itupun segera berlalu.. saya pun mulai menuju kesekolah yang dituju, SMP Muhammadiyah 1 Denpasar, salah satu sekolah yang sudah mungkin tidak asing namanya atau bahkan ada yang belum pernah mendengar namanya yang terletak ditatanan kota yang bgitu padat Penduduknya, tepatnya di Jalan Pulau Batanta No.80, Banjar Seblanga Kota Denpasar. Disekolah inilah tempat saya menumpahkan segala ilmu, berharap kelak apa yang saya ajarkan bisa bermanfaat dan menarik ulur tangan saya kedalam surganya ilahi.
Sesegera Turun Dari motor beberapa saat sapaan hangat mulai terdengar dengan senyum manis dibibirnya, sapaan yang seringkali diajarkan oleh Manusia Pilihan, Rasul Junjungan Nabiyullah, Habibullah Muhammad Sallahu ‘alaihi wasallam..
Assalamu’alaikum.. saya pun menjawab seraya tersenyum balik berharap ada keridhaan Tuhan yang turun, wa’alaikumussalam warahmatullahi wabar kaatuh, Gimana Kabarnya Pak Atif sembari bertanya ibu guru itu dengan nada ramah, Alhamdulillah baik Buk, ibuk sendiri gimna kabarnya balik ku bertanya, Alhamdulillah baik juga pak dengan jawaban yang sangat sopan, kembali ibuk guru bertanya Jam berpa ngajarnya sekarang Pak, saya kembali menjawab insyaAllah sekitar jam 07.55 buk.. ya sudah, saya duluan ya pak keruang guru dulu. O.ya silahkan buk..
Sambil menaruh helm, dan menggendong tas, kaki ini pun beranjak menyusul ibu guru itu menuju ketempat ruang guru, tempat bahu ini bersandar, tempat menorehkan segala fikiran pengembangan pendidikan.
Bersambung Dulu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar